NEW YORK - Dolar AS menguat tipis terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa. Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,02% di 106,48.
Dolar AS menguat karena investor menunggu data penjualan ritel AS dan risalah dari pertemuan Federal Reserve (Fed) Juli pada Rabu waktu setempat.
Greenback telah naik dari level terendah dalam enam minggu di pekan lalu. Di mana investor meningkatkan taruhan bahwa bank sentral AS akan terus menaikkan suku bunga secara agresif di tengah inflasi yang tetap tinggi.
Baca Juga:Â Dolar Loyo setelah Inflasi AS Menurun di Juli 2022
Namun demikian, perdagangan telah berfluktuasi dengan Fed tidak akan bertemu sampai 20-21 September dan dengan lebih banyak inflasi harga konsumen dan data pekerjaan yang dijadwalkan sebelum itu.
Kondisi keuangan yang lebih longgar karena imbal hasil acuan obligasi pemerintah 10-tahun bertahan di bawah 3,0% dan karena pasar kredit dan saham membaik telah meningkatkan spekulasi The Fed mungkin perlu lebih agresif dalam pengetatan untuk mengatasi tekanan harga yang meningkat.
"Setiap reli di ekuitas AS memberi The Fed lebih banyak kelonggaran untuk menaikkan suku bunga," kata Kepala Analis Mata Uang ForexLive, Adam Button, dikutip dari Antara, Rabu (17/8/2022).
Baca Juga:Â Dolar Tertekan Data Klaim Pengangguran AS Meningkat
Analis ING, Padhraic Garvey, mencatat kondisi keuangan kembali ke tempat semula pada April, sebelum The Fed membuat kumulatif 200 basis poin dalam kenaikan suku bunga, membuat bank sentral AS hampir kembali ke titik awal.
“Ini harus dibalik. Jika tidak, The Fed tidak punya pilihan selain menjadi lebih keras,” kata Kepala Penelitian Regional Amerika, Garvey.
Investor akan menjelajahi risalah dari pertemuan Juli Fed pada Rabu untuk mencari sinyal baru tentang seberapa besar kemungkinan kenaikan suku bunga pada September.
Sementara itu, Data Penjualan Ritel AS akan menawarkan wawasan baru tentang keadaan konsumen. Diperkirakan akan menunjukkan bahwa penjualan naik 0,1% pada bulan Juli dibandingkan dengan Juni.
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News