JAKARTA - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menargetkan produksi minyak sebanyak 170.000 barel per hari (bph) hingga Desember 2022. Target tersebut merujuk pada tren positif PHR selama ini
Direktur Utama PHR Jaffee A Suardin mengatakan, rata-rata produksi minyak di blok rokan mencapai 158 ribu bph, dan untuk rata-rata produksi per Juli 2022 rata-ratanya mencapai 161 ribu bph.
Baca Juga: Capaian Pertamina Setelah Satu Tahun Ambil Alih Blok Rokan
"Mudah-mudahan nanti Desember kami berdiskusi lagi, Rokan sudah bisa menembus 170 (ribu bph), sekarang rata-rata kami di 162,5 ribu bph di Agustus. Di Juli 161 (ribu bph), jadi dari Juli ke Agustus sudah naik" kata Jaffee dalam webinar "Capaian dan Tantangan Satu Tahun Blok Rokan oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR)” yang diadakan ReforMiner Institute, Kamis (19/8/2022).
"Dengan kenaikan dari Juli ke Agustus tersebut mudah-mudahan kita bisa teruskan dan nantinya bisa menembus ke 170 ribu bph dan bisa terus lagi kedepan," tambahnya.
Baca Juga: Anak Usaha Pertamina Butuh Rp29,7 Miliar untuk Bor Sumur di Rokan
Jaffe mengatkan bahwa dalam angka produksi hal tersebut dapat dilihat dari effort, dirinya menyatakan angka produksi merupakan hasil dari sebuah effort yang tinggi.
Dalam hal ini pihak terus melakukan penambahan jumlah rig pengoboran yang sudah ada maupun sumur yang baru. PHR menargetkan pada Oktober-November menjadi 27 rig dari sebelumnya 21 rig.