JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengajak pedagang mi dan bakso memanfaatkan platform digital dalam mengembangkan usahanya.
Hal ini sebagai tindaklanjut arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Teten mengatakan Indonesia akan menjadi negara terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2030 dengan potensi ekonomi digital mencapai Rp4.500 triliun.
"Karena itu, Pak Presiden memahami betul bagaimana ekonomi digital kita yang sangat besar di Asia Tenggara itu juga harus dinikmati oleh para pedagang bakso, sehingga Pak Presiden mengarahkan supaya pedagang bakso harus berjualan secara online," kata Teten dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (22/8/2022).
BACA JUGA:Bantu UMKM Bangkit, Sandiaga Uno Ingin Banyak Lapangan Kerja Tercipta hingga 2024
Teten menuturkan pemerintah menargetkan sebanyak 30 juta UKM masuk pasar digital pada tahun 2024, namun pada tahun ini sayangnya baru tercapai sebanyak 19,5 juta UKM.
Kendati demikian dirinya optimis, dalam sisa waktu dua tahun ke depan target tersebut akan tercapai, salah satunya atas kontribusi dari para pedagang mie dan bakso.
"Sekarang ini saya sudah dapat info dari Mas Bambang (Ketua Papmiso) bahwa dari 50 ribu anggota Papmiso 1.200 sudah go online. Saya juga dapat data dari GoFood sekitar 62.700 yang jualan mie dan bakso sudah terhubung ke online. GrabFood juga sekitar 120 ribu. Jadi sebenarnya sudah cukup banyak, nanti kita ada PR dengan Papmiso bagaimana 50 ribu (anggota Papmiso) dalam dua tahun kita targetkan semua go online," terang Teten.
Guna mendukung hal ini, pihaknya siap memberikan pendampingan kepada pedagang mie dan bakso supaya bisa masuk ke pasar digital.
Selain itu, pihaknya juga siap membantu pedagang untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), mengakses perbankan untuk mendapatkan bantuan permodalan melalui skema kredit usaha rakyat (KUR) klaster, mendapatkan izin edar, dan sertifikasi halal.
"Untuk yang online ini kita harus inovasi dan itu sudah dilakukan oleh Papmiso selama pandemi Covid-19. Ketika warung mie dan bakso terkendala jualan secara offline, Papmiso membuat bakso frozen. Jadi pedagang bakso yang ada di Papmiso ini sudah melakukan inovasi menyesuaikan dengan teknologi," pungkas Teten.
(Zuhirna Wulan Dilla)