JAKARTA - Presiden Joko Widodo ingin produksi mangga asal Gresik di eskpor hingga ke wilayah Timur Tengah. Jokowi meminta produksi mangga di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan buah tropis tersebut di dalam negeri dan ekspor.
Hal itu ditandai dengan penanaman bibit mangga di lahan seluas 1.000 hektare di empat kecamatan Kabupaten Gresik melalui pengembangan lumbung pangan (food estate) milik rakyat dan swasta yang terintegrasi dengan embung.
"Yang kita inginkan adalah produksi ini, ini ditanam sekarang nanti bisa berproduksi berbuah kira-kira 3 tahun. Sebagian diekspor, sebagian untuk keperluan domestik," kata Presiden Joko Widodo dilansir dari Antara, Senin (22/8/2022).
Presiden menjelaskan bahwa saat ini produksi mangga domestik untuk memenuhi permintaan ekspor masih kurang.
Menurut Presiden Jokowi, negara-negara di kawasan Timur Tengah, Eropa, China dan Jepang memiliki permintaan terhadap mangga asal Indonesia.
Oleh karena itu, Presiden memerintahkan perluasan produksi mangga tidak hanya di Kabupaten Gresik, melainkan pada kabupaten lain yang memiliki lahan kondisi marginal untuk ditanami mangga.
"Saya kira banyak permintaan, sehingga ini kita mulai dan nanti tidak hanya di Kabupaten Gresik, tapi juga di kabupaten lain yang kira-kira memiliki kondisi lahan marginal yang cocok untuk mangga," kata Presiden.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News