"Pelaku PETI ini umumnya masyarakat kecil yang terdesak untuk mencukupi kehidupannya hidupnya sehari-hari. Mereka melakukan ini kadang melibatkan seluruh anggota keluarga untuk mendapatkan hasil yang lebih banyak," jelas Antonius.
Selain itu, faktor ekonomi ini juga didukung oleh keterbatasan lapangan pekerjaan. Menurut dia, banyak masyarakat tidak memiliki banyak alternatif mata pencaharian, terutama di daerah terpencil.
"Kenyataannya adalah terbatasnya lapangan kerja sehingga banyak masyarakat atau orang-orang yang produktif untuk bekerja. Namun tidak mendapatkan pekerjaan yang sesuai yang diharapkan maka ini menjadi alternatif," papar dia.
Baca Selengkapnya: Butuh Duit, 3,7 Juta Orang Rela Kerja di Tambang Ilegal
(Kurniasih Miftakhul Jannah)