JAKARTA - Menteri Kondinaror Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan saat ini perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia masih tergolong lebih rendah jika dibandingkan dengan beberapa negara lainnya.
"Rapat dengan Bapak Presiden, dilaporkan bahwa perkembangan kasus di sejumlah negara, Jepang masing tinggi 218 ribu, Amerika, Australia, dan India angkanya masih tinggi," ujar Menko Airlangga dalam rapat evaluasi PPKM secara virtual, Selasa (23/8/2022).
"Sedangkan Indonesia dengan kasus sekitar 4.600, relatif lebih rendah dibandingkan negara lain," sambungnya.
BACA JUGA:Menko Airlangga: Para Pekerja Migran Jadi Pahlawan Devisa Rp159,6 Triliun/Tahun
Menko Airlangga menjelaskan kalau dilihat dari positifity rate mingguan saat ini Indonesia berada di angkat 9% dengan jumlah kasus aktifnya sudah mencapai 48.000.
"Kasus rata-rata turun 1,94%," ucapnya.
Padahal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan ambang batas positivity rate tak melebihi 5%, adapun saat ini angkanya sudah berada pada 9%.
Walaupun sebelumnya memang sempat berada dibawah 1%.
Namun, Menko Airlangga menyebutkan bahwa beberapa wilayah di Indonesia seperti di Sumater, Bali, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua sudah mengalami penurunan kasus.
"Kalau kita lihat terkait dengan vaksinasi, ini kita lihat beberapa wilayah Jawa Bali yang masih dibawah 70% adalah Maluku, Papua, Papua Barat untuk dosis 1," ucapnya.
Menko Airlangga menambahkan, saat ini terdapat setidaknya 18 provinsi untuk dosis 2 dan 20 provinsi untuk tiga yang vaksinasinya di bawah 30%.
"Sudah dilakukan PPKM diluar Jawa Bali, itu dari 386 seluruhnya di level 1," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)