Digitalisasi juga diharapkan mempermudah UMKM mengakses pembiayaan karena sekitar 80 juta UMKM belum memiliki akses kepada pembiayaan formal, padahal 46 juta UMKM masih membutuhkan tambahan pembiayaan untuk modal kerja.
Pemerintah telah menyediakan platform pembiayaan UMKM seperti Kredit Usaha Rakyat dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang sampai semester I 2022 telah disalurkan kepada 3,79 juta UMKM.
“Kami juga menyediakan alokasi pembiayaan dalam skema syariah yang juga dapat menjadi pilihan bagi UMKM. Dari total alokasi KUR di 2022 sekitar Rp 313,7 triliun, kami telah mengalokasikan untuk pembiayaan (KUR) skema syariah sebesar Rp20,7 triliun,” ucapnya.
(Taufik Fajar)