Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Krisis Global, Sri Mulyani Singgung Ancaman Kebangkrutan

Michelle Natalia , Jurnalis-Kamis, 25 Agustus 2022 |18:49 WIB
Krisis Global, Sri Mulyani Singgung Ancaman Kebangkrutan
Sri Mulyani. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti kondisi perekonomian global yang semakin pelik.

Perekonomian dunia saat ini makin gelap dan dihantui krisis utang hingga risiko terjadinya stagflasi.

"Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya usai dan masih ada negara yang belum pulih, ditambah lagi dengan perang Rusia-Ukraina, inflasi melambung tinggi karena supply chain disruption," ujar Sri dalam rapat kerja dengan Komite IX DPD RI di Jakarta, Kamis(25/8/2022).

Sri mengatakan bahwa negara-negara maju sudah mengambil respon pengetatan moneter, seperti Amerika Serikat (AS) yang menaikkan suku bunga acuannya.

Namun, hal ini berimbas pada pelemahan Rupiah dan guncangan di pasar keuangan.

 BACA JUGA:Sri Mulyani Pamer Rasio Utang RI Turun Jadi 37,9% Kurang dari 2 Tahun

"Banyak negara yang tidak kuat (menghadapi situasi) dan bahkan bisa bangkrut. Belum lagi banyak di antaranya yang memiliki rasio utang di atas 60%, bahkan menyentuh 100%, kondisinya makin sulit dan bisa saja default," ungkap Sri.

Stagflasi pun, sambung Sri, menjadi ancaman lain yang juga berbahaya seiring dengan meningkatnya inflasi dan menurunnya perekonomian.

"Dunia dihadapkan stagflasi dan dengan pengetatan menyebabkan terjadinya resesi. Kombinasi resesi dan inflasi ini, sangat berbahaya dan rumit bagi pengambil keputusan di bidang ekonomi," tandas Sri.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement