JAKARTA- Cara menghindari penipuan saat daftar kartu prakerja perlu diperhatikan. Pemerintah akan kembali membuka kesempatan pendaftaran program kartu prakerja gelombang 43.
Kartu Prakerja adalah program bantuan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja di Indonesia baik dalam konteks skilling, dan reskilling, hingga upskilling. Untuk mengikuti program ini Warga Negara Indonesia yang telah berusia 18 tahun dapat mendaftar melalui laman resmi (prakerja.go.id).
Sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang masih menjadi korban penipuan saat daftar kartu prakerja. Sebab hal ini menjadi ladang bisnis bagi sebagian oknum.
Lantas, bagaimana cara menghindari penipuan saat daftar kartu prakerja yang tengah marak dilakukan? Untuk mengetahuinya, simak ulasan okezone berikut ini.
Berikut ini cara mudah menghindari penipuan saat daftar kartu prakerja bagi pemula dirangkum Okezone dari berbagai sumber:
1. Jangan terkecoh dengan laman atau situs tidak resmi
Peserta diminta untuk lebih berhati-hati dan jeli saat mengakses laman resmi. Sebab, terdapat beberapa laman bodong yang mengatasnamakan program kartu prakerja, seperti prakerja.id yang tak terafiliasi dengan pemerintah.
2. Hindari Email Tidak Resmi
Tak hanya itu, ada modus lain yang dilakukan, yakni melalui email. Instruksi yang umum dilakukan adalah mengirim pesan lewat email untuk meminta peserta untuk mengirimkan sejumlah uang kepada rekening tertentu.
Untuk mengetahui keaslian email maka para pendaftar wajib memastikan alamat email yang dikirim memiliki domain prakerja.go.id. Bila bukan, abaikan atau laporkan email tersebut sebagai spam.
3. Awas Pungutan biaya
Program kartu prakerja adalah program gratis pemerintah yang tidak memungut biaya apapun dalam proses pendaftarannya. Jika menerima permintaan transfer ke rekening tertentu, maka dapat dipastikan permintaan tersebut adalah trik oknum mengelabui peserta.
Demikian cara menghindari penipuan daftar kartu prakerja yang ternyata masih marak terjadi di masyarakat.
(RIN)
(Rani Hardjanti)