Sehingga pada akhirnya daya beli masyarakat turun tajam, serapan tenaga berkurang.
Dia mengaku khawatir Indonesia bisa menyusul negara lainnya yang masuk ke fase stagflasi.
"Jika inflasi menembus angka yang terlalu tinggi dan serapan tenaga kerja terganggu, Indonesia bisa menyusul negara lain yang masuk fase Stagflasi. Imbas nya bisa 3-5 tahun recovery terganggu akibat daya beli turun tajam," ucapnya.
Dia menambahkan kalau masih banyak alternatif yang sebenarnya bisa menjadi opsi pemerintah untuk kembali mengatur porsi dan memilah mana yang prioritas mana yang tidak.
Salah satunya adalah infrastruktur yang tidak prioritas seharusnya bisa dipertimbangkan agar bukan tidak mengorbankan masyarakat.
(Zuhirna Wulan Dilla)