JAKARTA - Muncul beragam hitung-hitungan harga keekonomian Pertalite. Mulai dari pengamat yang bilang harga Pertalite seharusnya Rp10.000 sampai Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bilang harga BBM subsidi tersebut seharusnya Rp17.200 per liter.
Ragam hitung-hitungan tersebut muncul saat isu harga BBM subsidi akan dinaikan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengaku bahwa kenaikan harga BBM tidak akan diumumkan pada minggu lalu. Menurutnya, masih banyak pertimbangan dan perhitungan yang harus dilakukan detil oleh para menteri ekonomi sesuai arahan Presiden Jokowi.
"Belum Minggu ini, kita masih hitung, pak Jokowi meminta supaya dihitung benar-benar dan tetap bisa menjaga daya beli masyarakat," kata Arifin saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM.
Baca Juga: Harga Pertalite Tak Perlu Naik! Surplus APBN Bisa Tambal Subsidi BBM
Okezone pun merangkum fakta-fakta menarik terkait hitung-hitungan harga keekonomian Pertalite dari banyak sumber, Senin (29/8/2022):
1. Dirut Pertamina Rp17.200/Liter
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, harga Pertalite dijual jauh di bawah harga keekonomian. Harga Pertalite saat ini dijual sebesar Rp7.650 per liter padahal seharusnya dijual Rp17.200 per liter (harga keekonomian pada Juli 2022).
Dengan begitu, dari penjualan Pertalite saja ada selisih sebesar Rp9.550 per liter. Hal ini tentu menjadi beban untuk Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) karena Pertalite masuk kategori BBM subsidi.
Baca Juga: Subsidi Terlalu Besar, Kadin: Harga BBM Sudah saatnya Naik
Nicke Widyawati memastikan pemerintah masih menahan harga BBM khususnya Pertamax. Padahal harga keekonomian BBM terus naik lantaran tingginya harga minyak dunia yang mencapai USD100 per barel.
2. Menteri ESDM Rp17.200/Liter
Menteri ESDM Arifin Tasrif mempunyai hitungan harga keekonomian Pertalite mencapai Rp17.200 per liter dari harga saat ini Rp7.650 per liter.
Kemudian, harga keekonomian Solar adalah sebesar Rp17.600 per liter. Adapun keekonomian Pertamax adalah sebesar Rp19.900 per liter.