JAKARTA - Harga jual Pertalite dan Solar sekarang bukanlah keekonomian atau yang sebenarnya. PT Pertamina mengungkapkan bahwa harga Pertalite seharusnya Rp17.200 per liter.
Perbedaan selisih harga saat ini dan keekonomian menambah berat beban APBN. Untuk itu, pemerintah berencana menaikan harga BBM subsidi di minggu ini.
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Bikin Tarif Angkutan Umum Ikut-ikutan Naik?
Okezone pun merangkum fakta-fakta menarik harga keekonomian Pertalite, Senin (29/8/2022):
1. Harga Keekonomian Pertalite Kata Sri Mulyani
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, harga keekonomian Pertalite seharusnya dijual di kisaran Rp14.450 per liter. Sementara, untuk harga keekonomian solar senilai Rp13.950 per liter.
2. Kata Menko Airlangga
Menko Airlangga mengatakan, harga sejumlah jenis BBM seperti Pertalite dan Pertamax masih di bawah harga keekonomian dan ramah kantong konsumen. Hal ini menjadi salah satu cara untuk menahan kenaikan angka inflasi.
Baca Juga: Dapat Bansos Tambahan Rp12,4 Triliun, Risma: Enggak Boleh untuk Beli Rokok dan Miras!
"Kita lihat harga keekonomian Pertamax Rp15.150 per liter. Namun kita masih memberikan harga eceran Rp12.500 per liter. Demikian juga Pertalite, harga keekonomiannya Rp13.150 per liter, ecerannya masih Rp7.650 per liter," katanya.