JAKARTA - Pemerintah menambah anggaran bansos Rp24 miliar. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan bantalan sosial untuk pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dengan total Rp24,17 triliun.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam keterangan pers bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Berikut adalah fakta mengenai bansos tambahan Rp24 triliun yang dirangkum Okezone, Senin (29/8/2022).
1. Pengalihan subsidi BBM
Sri Mulyani menjelaskan bansos tambahan ini merupakan bentuk pengalihan subsidi BBM.
"Diminta untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa pemerintah akan mulai memberikan bantalan sosial tambahan sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM sebesar Rp24,17 triliun," ujar Sri Mulyani dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (29/8/2022).
2. Jaga daya beli masyarakat
Sri Mulyani mengatakan bahwa pemberian bantalan sosial tersebut diberikan agar dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
"Dalam rangka untuk meningkatkan daya beli mereka terutama karena dalam beberapa waktu terakhir memang tendensi dari kenaikan harga yang berasal dari pengaruh global memang perlu direspon," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News
3. BLT kelompok miskin
Sri Mulyani menjelaskan bahwa bantalan sosial tambahan tersebut akan diberikan kepada 20,65 juta kelompok atau keluarga penerima manfaat dalam bentuk bantuan langsung tunai pengalihan subsidi BBM sebesar Rp12,4 triliun
"Jadi 20,65 juta kelompok atau keluarga penerima manfaat yang akan mendapatkan anggaran sebesar Rp12,4 triliun yang akan mulai dibayarkan oleh ibu Mensos Rp150 selama 4 kali. Jadi dalam hal ini ibu Mensos akan membayarkannya 2 kali Rp300 pertama dan Rp300 kedua," jelasnya.
"Itu akan dibayarkan melalui berbagai saluran kantor pos di seluruh Indonesia untuk 20,65 juta keluarga penerima," imbuhnya.
4. BLT pekerja
Selain itu, kata Sri Mulyani, Presiden Jokowi juga menginstruksikan untuk membantu 16 juta pekerja yang memiliki gaji maksimum Rp3,5 juta perbulan dengan bantuan sebesar Rp600 dengan total anggaran Rp9,6 triliun
"Menakertrans akan segera menerbitkan juknisnya sehingga langsung bisa dilakukan pembayaran kepada para pekerja tersebut," ungkapnya.
5. Bantu sektor transportasi
Lalu ketiga, juga akan dilakukan pembayaran oleh pemerintah daerah dengan menggunakan 2% dari dana transfer umum yaitu DAU dan DBH sebanyak Rp2,17 triliun dalam rangka membantu sektor transportasi seperti angkutan umum, ojek dan bahkan nelayan dan tambahan perlindungan sosial.
Menkeu mengatakan bantuan yang akan disalurkan pekan ini itu diharapkan bisa mengurangi tekanan kepada masyarakat dan mengurangi kemiskinan.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.