IHSG Sesi I Hari Ini Meroket 1,11% ke 7.211

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama hari ini (30/8/2022) naik 1,11% atau 79,21 poin ke level 7.211.

Indeks saham dibuka di zona hijau di level 7.154 dan menyentuh angka tertingginya di level 7.220.

Pada sesi pertama hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 20,32 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp8,33 triliun dan frekuensi 845.898 kali.

Baca Juga:

Ekonomi RI Diklaim Tumbuh Solid di Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Ekonom Respons Begini

Sementara itu, tercatat sebanyak 312 saham bergerak di zona hijau, 195 saham terkoreksi, dan 180 saham harganya tak bergerak.

 BACA JUGA:IHSG Hari Ini Dibuka Menguat ke 7.154

Hingga penutpan sesi I, mayoritas indeks sektoral berada di zona hijau dengan sektor kesehatan memimpin kenaikan sebesar 1,68%, sektor industri naik 1,53%, sektor teknologi naik 1,44%, dan sektor infrastruktur naik 1,10%.

Kemudian, sektor lainnya yang juga berada di zona hijau yakni, sektor transportasi naik 0,94%, sektor industri dasar naik 0,90%, sektor keuangan naik 0,80%, sektor siklikal naik 0,47%, sektor non siklikal naik 0,32%, dan sektor properti naik 0,23%.

Sedangkan, sektor energi menjadi satu-satunya sektor yang berada di zona merah dengan koreksi sebesar 0,09%.

Di samping itu, indeks LQ45 naik 1,41% ke 1.031, indeks JII naik 1,27% ke 621, indeks IDX30 naik 1,47% ke 548 dan indeks MNC36 naik 1,46% ke 353.

Saham yang berada dalam jajaran top gainers siang ini yaitu, PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF) yang menguat 32,76% ke Rp77, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) naik 16,77% ke Rp195, dan PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) naik 11,72% ke Rp286.

Sementara itu, saham yang menempati top losers yakni, PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) dengan koreksi sebesar 7,00% ke Rp372, PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) turun 6,62% ke Rp141 dan PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) turun 6,33% ke Rp74.

Siang ini, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), dan PT Medco Energi Internastional Tbk (MEDC).

(Zuhirna Wulan Dilla)