"Saya dulu ingat pertama kali berusaha saya pinjam 30 juta ke bank tapi bunganya gak kayak KUR sekarang bunganya mahal dulu (beda). KUR sekarang bunganya berapa? 3% tapi itu disubsidi pemerintah supaya usaha mikro usaha kecil kita bisa berkembang dengan cepat. Jadi segera manfaatkan yang namanya NIB ini kemudian akses ke permodalan yang namanya KUR," kata Jokowi.
Jokowi pun mewanti-wanti kepada pelaku UMKM di Jayapura agar tidak menggunakan uang KUR untuk kepentingan pribadi. Misalnya membeli mobil, motor atau barang elektronik lainnya.
"Kalau ngitung kira-kira gak masuk gak usah minjam, dihitung masih untung bisa angsur silakan minjem. Dan kalau sudah minjam hati-hati pinjam dapat Rp50 juta jangan sekali-kali separuhnya untuk beli sepeda motor atau pinjem 200 juta 100 juta untuk beli mobil sekali-kali jangan dipakai yang namanya uang bank itu untuk beli barang-barang kenikmatan kemewahan seperti itu, ndak," katanya.
Maka dari itu, Jokowi berharap uang yang dipinjam melalui KUR dapat dimanfaatkan semuanya untuk modal usaha dan investasi.
"Nanti kalau dapat keuntungan sisihkan tabung ah mau beli mobil sisihkan sebulan untung 2 juta sisihkan, untung 3 juta sisihkan, untung 4 juta sisihkan kalau cukup silakan kalau mau beli mobil silakan. Tapi jangan pakai yang namanya pinjemin pokok bank itu dipakai untuk beli mobil beli sepeda motor atau beli TV atau beli yang lain-lain Ndak saya titip itu saja," kata Jokowi.
"Karena teman-teman saya dulu saat saya masih UMKM banyak yang jatuh dan gak bisa bangun karena keliru ngitung kemudian pinjam untuk beli mobil senangnya hanya 6 bulan. Beli mobil senangnya hanya 6 bulan gak bisa nyicil bank gak bisa nyicil ke dealer. Mobilnya di ambil bank nya juga bermasalah
Jangan seperti itu gunakan pinjeman bank itu untuk semuanya total modal usaha modal kerja modal investasi," imbuhnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)