Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Ingin Harga BBM Naik, Jokowi: Pemerintah Sudah Sekuat Tenaga Lindungi Rakyat dari Gejolak

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Sabtu, 03 September 2022 |19:29 WIB
Tak Ingin Harga BBM Naik, Jokowi: Pemerintah Sudah Sekuat Tenaga Lindungi Rakyat dari Gejolak
Presiden sekuat tenaga lindungi rakyat dari gejolak (Foto: Setkab)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap pemerintah sudah sekuat tenaga melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia. Selama ini pemerintah tetap menyalurkan subsidi melalui APBN saat harga minyak dunia naik.

"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN. Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun dan itu akan meningkat terus," kata Presiden dilansir dari Antara, Sabtu (3/9/2022).

Jokowi mengemukakan sebanyak 70% dari belanja subsidi BBM yang telah disalurkan pemerintah malah dinikmati kelompok masyarakat mampu atau yang memiliki mobil pribadi. Seharusnya, kata Jokowi, subsidi di APBN yang merupakan uang negara diprioritaskan untuk masyarakat tidak mampu.

“Dan saat ini pemerintah harus membuat keputusan di situasi yang sulit,” kata dia.

Pemerintah memutuskan mengalihkan subsidi BBM untuk bantuan sosial yang lebih tepat sasaran. Karena itu, dengan pengalihan subsidi BBM, maka akan terjadi penyesuaian harga BBM.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan pemerintah telah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi pertalite menjadi Rp10 ribu per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter mulai Sabtu, pukul 14.30 WIB.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement