Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Airlangga: Program Kartu Prakerja adalah Kisah Sukses Transformasi Pendidikan

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 05 September 2022 |20:08 WIB
Menko Airlangga: Program Kartu Prakerja adalah Kisah Sukses Transformasi Pendidikan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Okezone.com/Kemenko Perekonomian)
A
A
A

JAKARTA - Program Kartu Prakerja menjadi program Government to People pertama yang dimiliki Indonesia dan keberhasilannya diakui oleh lembaga dunia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Program Kartu Prakerja berhasil meningkatkan jumlah presentase angkatan kerja yang mengikuti pelatihan/kursus menjadi 16,36%.

Kemudian, 75% dari penerima manfaat Program Kartu Prakerja juga telah memanfaatkan sertifikat pelatihan yang dimiliki untuk melamar pekerjaan dan masuk ke lapangan kerja.

Pada acara Temu Alumni Program Kartu Prakerja yang digelar di Madiun, hari ini. Menteri Koorinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan salah satu kontribusi nyata dari Program Kartu Prakerja.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 44 Dibuka, Simak Syarat dan Caranya

Selain itu, dari sisi insentif, lebih dari Rp3,1 triliun telah disalurkan langsung dari bendahara umum negara ke e-wallet penerima secara transparan dan diterima 100% tanpa potongan.

“Program Kartu Prakerja adalah kisah sukses Pemerintah Indonesia mentransformasi pendidikan untuk orang dewasa atau adult learning. Ini merupakan capaian yang luar biasa karena memang belajar seharusnya sepanjang hayat atau lifelong learning,” kata Menko Airlangga, Senin (5/9/2022).

Ratusan juta jumlah angkatan kerja di Indonesia tersebar di 514 kabupaten/kota. Luasnya sebaran angkatan kerja tersebut mendorong Kartu Prakerja menggunakan teknologi informasi untuk menjangkau dan memberikan akses pelatihan seluas-luasnya.

Baca Juga: Solusi dan Penyebab Dana Insentif Kartu Prakerja Tak Kunjung Cair, Simak di Sini!

Selain itu, kemitraan dengan pihak swasta dan universitas juga dibangun untuk menyediakan ribuan pelatihan.

“Hasilnya, banyak lembaga pelatihan yang tergabung dalam ekosistem Program Kartu Prakerja yang semula sangat kecil ukuran usahanya, sekarang berkembang. Program Kartu Prakerja berhasil menghidupkan pasar pelatihan yang sebelumnya tidak ada,” ungkap Menko Airlangga.

Perlu diketahui bahwa Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah penerima manfaat Program Kartu Prakerja ke dua tertinggi se-Indonesia. Total pendaftar dari Jawa Timur mencapai 4,5 juta orang dan sebanyak 1,38 juta orang telah menjadi penerima manfaat Program Kartu Prakerja.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement