Selain itu, ia menyebutkan pada tahun depan subsidi energi juga akan berkurang dari Rp500 triliun pada tahun ini menjadi sekitar Rp340 triliun.
Belanja pembangunan infrastruktur pada tahun depan pun hanya akan diberikan pada infrastruktur yang akan bisa diselesaikan pada 2003 dan awal 2024, sehingga tentunya akan berkurang dari tahun ini.
"Ini sesuai dengan mandat Bapak Presiden," tegasnya.
Namun demikian, Sri Mulyani menyampaikan anggaran untuk belanja sosial akan tetap dijaga pada tahun depan, begitu pula dengan belanja pendidikan dan kesehatan yang terus ditingkatkan.
Anggaran pendidikan misalnya, pada tahun lalu dialokasikan sekitar Rp500 triliun dan pada tahun 2023 dianggarkan sebesar Rp600 triliun.
(Taufik Fajar)