Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pastikan Pembelian Pertalite Dibatasi, Pertamina Bakal Minta Data Kendaraan ke Polri

Rizky Fauzan , Jurnalis-Kamis, 08 September 2022 |20:16 WIB
Pastikan Pembelian Pertalite Dibatasi, Pertamina Bakal Minta Data Kendaraan ke Polri
Dirut Pertamina Nicke Widyawati. (YouTube: TV Parlemen)
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) sudah mulai ancang-ancang melakukan pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi.

Di mana hal ini dengan mencatatkan nomor kendaraan polisi agar tidak ada yang mengisi berulang untuk diselewengkan BBM subsidi tersebut.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan bahwa pembatasan penyaluran BBM Subsidi harus segera diterapkan, khususnya pembatasan penggunaan Pertalite.

Nicke mengatakan pihaknya masih menunggu terbitnya aturan pembatasan pembelian Pertalite melalui Revisi Perpres 191/2014.

 BACA JUGA:Cegah Kebocoran BBM, Ini Jurus Bos Pertamina

Tanpa peraturan tersebut, menurut dia, pihaknya tak bisa melakukan pembatasan.

Maka dari itu dia mengaku sudah sempat mendorong pemerintah segera mengesahkan revisi Perpres tersebut.

"Ini belum ada pengaturan untuk Pertalite, jadi Pertalite harus diatur sehingga itu harus direvisi," kata Nicke dalam rapat kerja Komisi VI Gedung DPR Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Nicke mengutarakan pihaknya tak mau tinggal diam menunggu regulasi pemerintah.

Saat ini pihaknya sedang mencari data pengguna kendaraan di Indonesia, sehingga saat regulasi muncul pihaknya tak perlu susah payah melakukan pendataan.

"Pertamina menyusun sistem bagaimana nanti setelah regulasi itu keluar kita sudah mengelola data karena kita sudah menerapkan digitalisasi SPBU maka kita akan menerapkan dengan IT," kata Nicke.

Dia membeberkan untuk mendapatkan data tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Korlantas Polri untuk integrasi data kendaraan.

Data Korlantas dinilai lebih tepat untuk mengetahui spesifikasi kendaraan.

"Integrasi data dengan Korlantas jadi data, kita tarik di mana di data itu ada nomor polisi, pemilik, berapa CC-nya, dan jenisnya. Jadi jika regulasi keluar bisa kita kunci berdasarkan data itu. Itu kami lakukan untuk mengakselerasi kesiapan sistem Pertamina untuk melakukan pembatasan sesuai regulasi," tuturnya

Di sisi lain, Nicke menyebut pihaknya juga melakukan pendataan manual.

Caranya adalah meminta masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai penerima subsidi dengan aplikasi MyPertamina.

Setelah melakukan pendaftaran, nantinya masyarakat akan mendapatkan QR Code sebagai identitas untuk membeli bensin subsidi di SPBU.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement