JAKARTA - Arab Saudi mengumumkan tiga proyek di sektor besi dan baja dengan nilai investasi 35 miliar riyal Saudi (USD9,3 miliar) atau Rp133 triliun, Saudi Press Agency melaporkan pada Senin (12/9/2022).
Kerajaan bekerja dengan investor lokal dan internasional untuk membangun berbagai peluang investasi di sektor ini, menteri industri dan sumber daya mineral Saudi Bandar Al-Khorayef mengumumkan pada edisi kedua Konferensi Besi dan Baja Internasional Saudi.
Dia mengatakan bahwa prioritas Saudi termasuk lokalisasi produk baja dari semua jenis, seperti lembaran besi berat untuk sektor minyak dan gas, sektor pertahanan dan konstruksi, serta baja tinplate untuk sektor makanan kaleng.
Pihaknya juga berupaya mengurangi impor hingga 50 persen, dengan penekanan pada mempertahankan sektor yang berkelanjutan secara finansial dan operasional serta memastikan ketersediaan rantai pasokan penting, seperti bijih besi.
Tiga proyek yang sedang dibangun dengan kapasitas produksi gabungan 6,2 juta ton senilai sekitar 35 miliar riyal, tambahnya.
Salah satu proyeknya adalah produksi besi lembaran terintegrasi yang berfokus pada pembuatan kapal, pipa dan platform minyak, serta reservoir minyak yang sangat besar, ungkapnya.