JAKARTA - Proyek MRT terus dikerjakan. Bahkan dalam pengerjaan rute Glodok-Kota ditemukan artefak peninggalan zaman kolonial.
Pantauan MNC Portal Indonesia di proyek MRT CP203 (Glodok-Kota), Selasa (20/9/2022), terlihat saluran air atau terakota peninggalan Belanda berupa pipa dilapisi batu bata tebal.
Baca Juga: Begini Penampakan Artefak Saluran Air Era Kolonial di Lokasi Proyek MRT Glodok-Kota
Di utara proyek MRT CP203 juga ditemukan tumpukan terakota yang siap diangkat dan dipindahkan sementara ke dekat Stasiun Jakarta Kota atau Beos.
Kemudian dibagian tengah terlihat potongan terakota lengkap dengan pipa dan batu bata zaman kolonial pun siap diangkat.
Sementara itu sisi selatan proyek MRT CP203 atau tepatnya dekat Pasar Glodok terlihat sejumlah pekerja tengah membersihkan terakota dan berusaha untuk diangkat.
Baca Juga: 3 Jasa Transportasi di Jakarta yang Lebih Murah dari Ojol, Apa Saja?
Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta Mohamad Aprindy mengungkap ada temuan artefak zaman kolonial Batavia dan Sunda Kelapa di lokasi pembangunan MRT Fase 2 Bundaran HI-Kota. Menurutnya hal itu menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan MRT Fase 2.
"Tantangan berikutnya adalah yang mendapingi kami badan arkeologi nasional untuk membantu kami karena banyak temuan di fase dua ini temuan temuan artefak lama ada dari zaman batavia, sunda kelapa," kata Aprindy saat jumpa pers di Kantor MRT Jakarta, Wisma Nusantara, Menteng, Jakarta Pusat.