Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penuhi Syarat Dapat BLT Subsidi Gaji Tahap 2 tapi Rp600.000 Belum Masuk Rekening, Pekerja Lapor ke Sini

Antara , Jurnalis-Rabu, 21 September 2022 |13:17 WIB
Penuhi Syarat Dapat BLT Subsidi Gaji Tahap 2 tapi Rp600.000 Belum Masuk Rekening, Pekerja Lapor ke Sini
BLT Subsidi Gaji Cair (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sasaran calon penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT subsidi gaji sebesar Rp600.000 tahap kedua masih dalam proses verifikasi data.

"Kami berharap pekerja yang merasa memenuhi kriteria, namun belum mendapatkan BSU bersabar, sebab BSU ini akan dicairkan dalam tiga tahap. Sekarang sedang verifikasi calon penerima pencairan tahap kedua," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram Rudi Suryawan seperti dilansir Antara.

Pernyataan itu disampaikan menyikapi adanya pertanyaan dari para pekerja yang belum mendapatkan BSU, namun merasa berhak menjadi penerima BSU.

Program BSU dimaksudkan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sekaligus upaya menekan inflasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

BACA JUGA: BSU Tahap 2 Cair Minggu Ini, Cek Status di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id 

Menurut Rudi, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan jumlah pekerja yang diusulkan mendapatkan BSU sebanyak 50 ribu pekerja, dan 12.000 di antaranya sudah mendapatkan transfer BSU langsung ke rekening masing-masing pekerja melalui bank-bank himpunan negara (Himbara).

Dengan demikian, masih terdapat sekitar 38 ribu calon penerima BSU yang diverifikasi terhadap kriteria menjadi penerima BSU diantaranya, WNI, aktif menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sampai Juli 2022, dan gaji maksimal Rp3,5 juta.

"Jika pekerja memenuhi syarat, maka pemerintah akan langsung membayarkan BSU pekerja melalui bank Himbara. Jika merasa penuhi kriteria tapi pekerja tidak terima BSU, kami siap terima pengaduan dan akan kita koordinasikan dengan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement