Lebih jauh Rudi mengatakan, calon penerima BSU di Kota Mataram tahun ini bertambah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sebanyak 26.000 pekerja, namun yang lolos verifikasi dan mendapat BSU sekitar 7.000 orang.
Penambahan itu dipicu karena BPJS Ketenagakerjaan juga mengusulkan pegawai non-ASN masuk menjadi calon penerima, termasuk para kader posyandu yang sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Sejumlah pekerja yang ada di perusahaan dan pegawai non-ASN telah melaporkan ke kami bawa mereka sudah menerima BSU sebesar Rp600 ribu," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)