JAKARTA - Sinyal kerjasama antara Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan Bursa Efek New York atau New York Stock Exchange (NYSE) kembali dibahas pelaku pasar modal Tanah Air. Peluang perusahaan Indonesia melakukan listing ataupun dual-listing di NYSE pun terbuka.
Potensi kerja sama antar-bursa diperkuat setelah adanya kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan beserta rombongan di kantor NYSE, New York City, Rabu pagi waktu setempat, (21/9/2022).
Luhut hadir bersama sejumlah tokoh antara lain Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani, kemudian Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI), Pandu Patria Sjahrir, dan sejumlah tokoh lainnya. Menko Luhut juga membuka jam perdagangan pasar modal di NYSE.
Baca Juga:Â 9 Emiten Gelar RUPS hingga Bagi Dividen Hari Ini, Berikut Daftarnya
"Bursa Efek New York menyambut baik kedatangan Menteri Luhut dan delegasi dari pemerintah Indonesia. Untuk menghormati kesempatan itu, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, akan membunyikan Bel Pembukaan," tulis NYSE dalam akun Youtubenya, Rabu (21/9/2022).
Setelah bel perdagangan dimulai, rombongan tampak memasuki sebuah ruangan. Dalam unggahan media sosial Instagram Pandu Patria Sjahrir, tertulis "Signing di great room!" @luhut.pandjaitan @rosanroeslani."
Baca Juga:Â Diamond Food (DMND) Rampungkan Akuisisi 99% Saham Fit Indonesia Tama
Saat dikonfirmasi, Pandu Patria mengatakan kunjungan rombongan tersebut berkaitan dengan agenda bursa ke depan. Kendati tidak secara gamblang menerangkan detil acara, Pandu menegaskan kedatangan perwakilan RI ke NYSE akan membuat kerja BEI akan menjadi lebih aktif.
"Fokus bagaimana bursa kita bisa kerja lebih banyak lagi," kata Pandu saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu malam (21/9/2022).
Follow Berita Okezone di Google News