Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bahlil Masih Yakin Target Investasi Rp1.200 Triliun Tercapai

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Jum'at, 23 September 2022 |18:04 WIB
Bahlil Masih Yakin Target Investasi Rp1.200 Triliun Tercapai
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. (Foto: Setkab)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Invetasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia optimis capaian investasi tahun ini mampu capai target Rp1.200 triliun.

"Proyeksi Invetasi tahun ini mencapai Rp1.200 triliun, kita masih Insya Allah mencapai target," kata Bahlil dalam konferensi pers pada Pertemuan Tingkat Menteri Negara G20 secara virtual, Jumat (23/9/2022).

Bahlil mengtakan salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan perampingan periznan yang banyak dikeluhkan oleh investor asing dengan menciptakan UU Cipta Kerja (UUCK).

 BACA JUGA:BKPM Cabut 1.118 Izin Usaha Pertambangan, Bahlil: Kami Tak Pandang Bulu!

"Pemangkasan prosedur, banyak negara G20 yang menyampaikan kepada kita untuk pentingnya ada pemangkasan sistem operasi yang bertele-tele dan tidak transparan," kata Bahlil.

Kemudian, Direktur Eksekutif Celios (Center of Economic and Law Studies), Bhima Yudhistira melihat kondisi ekonomi Indonesia saat ini seperti inflasi yang disebabkan oleh naiknya harga BBM dan kenaikan suku bunga.

Dia menyebut ini juga bakal mempengaruhi investor untuk masuk ke Indonesia.

"Target realisasi memang masih cukup menantang dengan adanya kondisi sekarang," kata Bhima saat dihubungi MNC Portal.

Sebab menurutnya kabar terbaru mengenai kenaikan suku bunga BI 50 basis poin (bps) menjadi 4,25% memang bertujuan untuk meredam inflasi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement