Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Gandeng Afsel di Sektor Energi, Hilirisasi hingga Otomotif

Ikhsan Permana , Jurnalis-Minggu, 25 September 2022 |18:20 WIB
RI Gandeng Afsel di Sektor Energi, Hilirisasi hingga Otomotif
RI Kerja Sama dengan Afsel di Sektor Energi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah berupaya untuk menjajaki Preferential Trade Agreements (PTA) dengan pasar non-tradisional. Salah satu negara potensial yang dibidik adalah Afrika Selatan (Afsel).

“Dapat dikatakan bahwa saat ini kedua negara sedang menjajaki PTA yang bertujuan untuk membuka peluang pasar. PTA merupakan upaya penguatan industri manufaktur kedua negara, khususnya di sektor peralatan militer, produk makanan olahan, dan pertanian,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan pers, Minggu (25/9/2022).

Agus menyampaikan, Afrika Selatan sendiri memiliki kerja sama Just Energy Transition Partnership dengan Prancis, Jerman, Inggris dan Amerika Serikat. Pengalaman tersebut dapat dipelajari dan best practice bagi Indonesia dalam menemukan model yang sesuai untuk menangani isu perubahan iklim di Indonesia.

Lebih lanjut Agus menambahkan, Indonesia dan Afrika Selatan sama-sama kaya akan produk mineral dan logam mulia.

“Kami mencoba untuk secara moderat menerapkan kontrol terhadap ekspor, terutama ekspor bahan baku, dengan harapan dapat mendorong hilirisasi produk mineral tersebut menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi,” paparnya.

Agus menuturkan, melalui kebijakan hilirisasi nikel misalnya, telah berhasil mendorong tumbuhnya smelter berbasis nikel, yang menghasilkan produk NPI/FeNi sehingga meningkatkan kapasitas dalam pengembangan industri stainless steel.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement