Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Komisi VII Sarankan Pemerintah Ubah Metode Subsidi Energi

Khairunnisa , Jurnalis-Rabu, 28 September 2022 |08:19 WIB
Komisi VII Sarankan Pemerintah Ubah Metode Subsidi Energi
Komisi VII DPR sarankan pemerintah mengubah metode subsidi energi (Foto: MNC Media)
A
A
A

JAKARTA - Komisi VII DPR menyarankan pemerintah mengubah metode subsidi energi. Komisi VII melihat ada masyarakat yang salah paham memaknai kenaikan harga BBM subsidi.

Wakil Ketua Komisi VII DPR, Maman Abdurrahman menegaskan, tidak ada pencabutan subsidi seperti yang dinarasikan beberapa kelompok selama ini.

“Kalau ada yang mengatakan subsidi dicabut, itu salah total. Yang sebenarnya adalah realokasi subsidi, karena selama ini banyak subsidi energi tidak tepat sasaran,” kata Maman dalam Polemik Spesial MNC Trijaya: Pembatasan penggunaan BBM subsidi, untuk siapa?, dikutip Rabu (28/9/2022).

Menurut Maman, subsidi salah sasaran merupakan problema yang sudah berlangsung selama puluhan tahun, karena penggunaan metode terbuka yang salah sejak awal.

“Karena yang disubsidi barang, akhirnya semua orang berpotensi membeli barang tersebut. Dimanapun, setiap ada satu barang dengan 2 harga berbeda pasti berpotensi disalahgunakan, terjadi permainan,” tutur Maman.

Atas dasar itu, Maman mendorong pemerintah mengubah metode subsidi terbuka menjadi subsidi tertutup.

“Kembali pada definisi awal subsidi, orang yang tidak mampu diberikan kemampuan oleh negara untuk memiliki daya beli. Dalam hal ini misalnya pemerintah kasih uang supaya mereka bisa beli elpiji, jadi elpiji 3 kilogramnya dijual dengan harga pasar,” ujar Maman.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement