Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Turut Berduka Atas Tragedi Stadion Kanjuruhan, Sri Mulyani: Tidak Boleh Ada Kekerasan di Olahraga

Michelle Natalia , Jurnalis-Minggu, 02 Oktober 2022 |15:16 WIB
Turut Berduka Atas Tragedi Stadion Kanjuruhan, Sri Mulyani: Tidak Boleh Ada Kekerasan di Olahraga
Sri Mulyani. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan duka cita atas kejadian di stadion Kanjuruhan, Jawa Timur.

Dia mengaku turut merasakan duka mendalam untuk seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan serta rasa prihatin atas tragedi tersebut.

Dia menilai, kekerasan, kerusuhan dan perusakan berbagai obyek dan fasilitas sangat bertentangan dengan semangat dan nilai sportivitas olah raga Sepakbola.

 BACA JUGA:Sampaikan Belasungkawa Tragedi Kanjuruhan, Ridwan Kamil: Harus Evaluasi Total

"Tidak boleh ada kekerasan di olahraga manapun," ujar Sri melalui akun Instagramnya @smindrawati di Jakarta, Minggu (2/10/2022).

Dia mengajak semua pihak untuk memperbaiki dan koreksi bersama.

"Mari kita perbaiki dan koreksi bersama. Untuk Indonesia yang lebih baik," tutup Sri.

Kemudian, Presiden Klub Sepak Bola Arema FC Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 menyampaikan permohonan maaf atas tragedi di stadion Kanjurahan, Jawa Timur.

Melalui akun resmi Instagram @juragan_99 dia meminta maaf kepada seluruh warga yang terdampak atas kejadian ini.

"Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf yang tulus kepada seluruh warga malang raya yg terdampak atas kejadian ini, saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa," tulisnya di akun Instaram dikutip pada Minggu (2/10/2022).

Dia juga turut berduka cita kepada keluarga korban dalam kejadian ini.

"Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania dan Aremanita yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam, semoga kepada keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan," jelasnya.

Kemudian, dia memastikan saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban.

"Kami meminta agar diberikan pelayanan yang maksimal dalam penanganan korban luka-luka, dan meminta pusat-pusat layanan kesehatan untuk menyampaikan pembiayaannya kepada manajemen Arema FC," lanjutnya.

Serta dia juga mendukung penuh investigasi yang dilakukan kepolisian dalam kejadian tersebut.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement