Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Sebut Inflasi Pangan Harus Dijaga 5%, Ini Alasannya

Antara , Jurnalis-Senin, 03 Oktober 2022 |12:01 WIB
BI Sebut Inflasi Pangan Harus Dijaga 5%, Ini Alasannya
Inflasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aida S Budiman menyatakan bahwa inflasi pangan yang terjaga di kisaran 5 persen dapat membuat target inflasi nasional yang sebesar plus minus 4 persen di 2022 tercapai.

“Inflasi kita pada Agustus mencapai 4,69 persen secara tahunan, inflasi pangan hampir 9 persen. Kalau kita berhasil menjaga inflasi pangan 5 persen sesuai target TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), inflasi bisa turun kurang lebih 4 persen,” katanya dalam webinar Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Sulampua, Senin (3/10/2022).

Untuk itu BI bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah, termasuk pemda di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua), untuk mengendalikan harga pangan dengan menjaga pasokan.

“Beragam program dijalankan, seperti operasi pasar, kerja sama antar-daerah untuk memastikan kelancaran distribusi, dan beberapa upaya memastikan ketahanan pangan,” katanya.

Menurutnya, pemerintah masih terus memastikan agar transmisi kenaikan harga komoditas pangan dan energi dunia kepada harga di dalam negeri tidak membuat inflasi melonjak signifikan hingga menyulitkan masyarakat.

Melalui GNP IP di Sulampua, BI meluncurkan program operasi pasar murah yang dapat diintegrasikan dengan teknologi digital serta subsidi transportasi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement