Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tesla Nikmati Nikel Indonesia dari China, Kok Bisa?

Rizky Fauzan , Jurnalis-Selasa, 04 Oktober 2022 |15:38 WIB
Tesla Nikmati Nikel Indonesia dari China, Kok Bisa?
Tesla Nikmati Nikel Indonesia dari China
A
A
A

Sementara SCM sendiri mayoritas sahamnya dimiliki secara tidak langsung oleh PT Hamparan Logistik Nusantara, perusahaan yang baru-baru ini 55,67% sahamnya diakuisisi oleh Merdeka Copper Gold (MDKA) dengan nilai total Rp 5,4 triliun.

Luhut mengungkapkan bahwa Tesla Inc telah menandatangani kontrak pembelian nikel dari 2 perusahaan yang ada di Indonesia. Menurut Luhut, dengan membeli bahan baku nikel RI saja merupakan langkah awal positif.

Setelah pada 2021, Pemerintah Indonesia terus merayu hingga melakukan penandatanganan non-disclosure agreement (NDA) dengan Tesla. Namun faktanya kesepakatan itu berakhir dengan kegagalan.

"Tapi mereka sudah membeli, nah itu yang bagus, dua produk dari Indonesia. Dari Huayou, satu lagi dari mana, dia sudah tandatangan kontrak untuk lima tahun. Jadi dia (Tesla) sudah mulai masuk di situ, tahap pertama sudah masuk," ujarnya.

Diketahui, terdapat tiga perusahaan China yang beroperasi di Morowali, Sulawesi Tengah. Kawasan Morowali sendiri pada perkembangannya dikenal sebagai daerah industri pengolahan nikel di Indonesia.

Tak hanya dari perusahaan lokal, berbagai perusahaan asing termasuk dari China juga turut beroperasi di Morowali. PT Indonesia Morowali Industrial Park atau IMIP, PT Indonesia Guang Ching Nickel & Stainless Steel Industry (PT GCNS) dan PT Dexin Steel Indonesia (DSI).

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement