JAKARTA - Fakta-fakta insentif program kartu prakerja 2023 naik dari Rp3,55 juta menjadi Rp4,2 juta. Kenaikan insentif kartu prakerja 2023 sudah disepakati dalam rapat Komite Cipta Kerja yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Kenaikan insentif kartu prakerja 2023 setelah Pemerintah akan melakukan penyesuaian skema semi bansos pada program kartu prakerja menjadi skema normal pada tahun 2023.
Berikut ini fakta-fakta insentif program kartu prakerja 2023 naik dari Rp3,55 juta menjadi Rp4,2 juta, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Â
1. Insentif Kartu Prakerja Naik
Pada tahun 2023 Pemerintah akan melakukan penyesuaian besaran bantuan yang diterima peserta senilai Rp4,2 juta per individu dengan rincian berupa bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang akan diberikan sebanyak 1 kali, serta insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.
BACA JUGA:Â Jadi Peserta Kartu Prakerja di 2023 Bisa Dapat Insentif Rp4,2 JutaÂ
2. Skema Kartu Prakerja 2023 Diubah Jadi Normal
Pemerintah akan melakukan penyesuaian skema semi bansos pada Program Kartu Prakerja menjadi skema normal pada tahun 2023. Program Kartu Prakerja tersebut akan lebih difokuskan pada bantuan peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja, berupa bantuan biaya pelatihan secara langsung kepada peserta dan insentif pasca pelatihan dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling.
“Program Kartu Prakerja akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagaimana konsep awal program ini dicanangkan sebelum era pandemi Covid-19,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Cipta Kerja.
Â
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News