Antisipasi Banjir, Begini Proses Pembanganan Jembatan di Tol BSD
JAKARTA - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR tengah melakukan pembangunan jembatan di Jalan Tol Pondok Aren–Serpong yang melintasi aliran Sungai Cibenda tepatnya di Km 8+500.
Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, ruas tol tersebut kerap terendam banjir ketika masuk musim penghujan terlebih jika intensitas hujan cukup tinggi. Hal ini karena perubahan tata guna lahan di sekitar Jalan Tol Pondok Aren–Serpong menyebabkan terjadinya perubahan pola aliran sungai Cibenda.
Baca Juga: Langganan Banjir, Tol BSD Bakal Dibangun Jembatan di Ruas Pondok Aren-Serpong
"Kami akan melakukan penggantian box culvert menjadi jembatan bentang 20 meter, membangun kolam retensi arah Jakarta (memaksimalkan ROW Jalan Tol) sebagai pengendali banjir, dan pembersihan sedimen sungai di area Box Culvert," ujar Hedy, Kamis (6/10/2022).
Baca Juga: Jalan Tol BSD Bakal Bebas Banjir Banjir Mei 2023
Pekerjaan konstruksi per September 2022 sudah mencapai 31,89%. Pekerjaan tahap I (Arah Jakarta) akan selesai pada Desember 2022 dan pekerjaan tahap II (Arah BSD) akan selesai pada Mei 2023 mendatang yang dilakukan oleh kontraktor dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Sementara itu, Kepala BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol), Danang Parikesit mengatakan, melalui pengerjaan konstruksi tersebut diharapkan aliran air Sungai Cibenda dapat menjadi lebih lancar terutama pada saat musim penghujan.
"Pada lokasi tersebut, juga akan dibangun kolam pengendali banjir (kolam retensi) yang direncanakan dapat menjadi lokasi penampungan air pada saat hujan terjadi dan mencegah air menggenangi badan jalan,” lanjutnya.
Untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan, Kementerian PUPR terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang telah menindaklanjutinya dengan melaksanakan normalisasi dan pembangunan tanggul Sungai Cibenda (sisi hilir).
(Feby Novalius)
