JAKARTA - Masyarakat atau peserta Kartu Prakerja yang memutuskan bisnis atau usaha diharapkan memperhatikan beberapa hal sebelum memulainya. Hal ini supaya usaha yang dimuai bisa bertahan dan menguntungkan.
Manajemen Kartu Prakerja memberi peringatan kepada masyarakat dan peserta Kartu Prakerja yang ingin membuka usaha. Peringatan ini karena sering terjadi kesalahan saat memulai usaha baru.
Kesalahan yang sering terjadi dalam memulai bisnia, pertama, sok tahu kebutuhan pasar. Kedua, asal pilih produk sesuai kesukaan pribadi, padahal apakah sesuai sama selera pasar?
Baca Juga:Â Mantan Pramugari Banting Setir Jadi Pengusaha Rumah Makan
Ketiga, harga produksi dan harga jual ketinggian berujung rugi dan gak laku. Keempat, keuangan pribadi dan usaha disamakan, padahal jauh berbeda.
"Dari 4 poin itu, mana yang menurut kamu paling sulit," tanya Prakerja, dalam akun Instagramnya, Senin (10/10/2022).
Untuk itu, bisa memperhatikan 4 kunci sukses dalam memulai usaha. Pertama, riset pasar sebelum memulai usaha. Kedua, buat produk yang disukai dan dicari konsumen.
Ketiga, hitung harga produksi dan harga jual dengan benar. Terakhir atau keempat, menjaga keuangan usaha dengan baik.
"Mulai bisnis boleh, tapi jangan asal-asalan," tulis Instagram @prakerja.go.id.
Baca Juga:Â Daftar 5 Orang Terkaya di Indonesia Berkat Bisnis Batu Bara
Selain itu, yang mesti diperhatikan juga adalah daya beli masyarakat. Daya beli tentu menentukan seberapa besar kesuksesan bisnis yang dirintis. Sebab, kemampuan masyarakat membeli produk kebutuhan atau keinginannya.
"Kemudian komoditas yang dicari dan tingkat konsumsinya dan berapa besar permintaan pasar," tulis informasi Kartu Prakerja.
Nah bagaimana kondisi daya beli sekarang? Berdasarkan indeks keyakinan konsumen (IKK) Juli 2022 sebesar 123,3 atau turun dibandingkan capaian Juni 128,2. Namun nilai indeks tersebut masih dalam zona optimis karena masih di atas 100.
Follow Berita Okezone di Google News