JAKARTA - Harga minyak tergelincir pada perdagangan awal pekan Senin, (10/10/2022), koreksi setelah menemui level tertinggi lima pekan terakhir.
Analis menilai para spekulan di bursa komoditas melangsungkan aksi jual seteelah pasar menguat cukup tajam pada pekan lalu di tengah ekspektasi pasokan yang ketat setelah OPEC+ berencana memangkas 2 juta barel per hari.
Data perdagangan hingga pukul 09:20 WIB menunjukkan minyak Brent di Intercontinental Exchange (ICE) untuk kontrak Desember turun 0,54% menjadi USD97,39 per barel.
Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange (NYMEX) untuk pengiriman Desember melemah 0,58% sebesar USD90,82 per barel.
Kedua kontrak tersebut sempat menyentuh level tertinggi sejak 30 Agustus pada sesi sebelumnya. Namun, tekanan jual pasar membuat harganya tergelincir bersama dengan sejumlah bursa saham di Asia.
"Profit-taking mungkin menjadi alasan utama yang membuat harga minyak hari ini tertekan setelah kenaikan lima hari pekan lalu," kata analis CMC Markets Tina Teng, dilansir Reuters, Senin (10/10/2022).
Follow Berita Okezone di Google News