“Kemudian UMKM juga berjaya, kami laporkan bahwa magetan termasuk pada awal penerapan e-katalok di Magetan ranking empat di Jawa Timur. Sering berjalanannya waktu mungkin kabupaten lain terpacu tetapi kami masuk masih masuk 10 besar ini adalah salah satu upaya sebenarnya memberdayakan UMKM tidak harus memberi uang tapi sistem diciptakan dan diperkuat contohnya kalau ada e-katalog didorong mereka itu masuk di situ jadi masyarakat yang beli tidak hanya orang Magetan tapi bisa juga dari mana-mana,” ujarnya.
Pihaknya juga akan terus melakukan berbagai upaya untuk menciptakan ekosistem promosi-promosi di pasar-pasar pameran. Dirinya juga siap memfasilitasi dan mencoba untuk membuka rumah promosi yang dibantu oleh kementerian perdagangan.
(Feby Novalius)