Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Kalah dengan Kualitas Impor, Mendag Zulhas Borong 1 Ton Mangga Indramayu

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Kamis, 13 Oktober 2022 |14:56 WIB
Tak Kalah dengan Kualitas Impor, Mendag Zulhas Borong 1 Ton Mangga Indramayu
Mendag Zulkifli Hasan (Foto: MPI)
A
A
A

Ia juga menyampaikan bahwa komoditas hortikultura, khususnya buah-buahan seperti mangga memiliki potensi besar menambah pundi- pundi devisa negara dan menjadi andalan untuk dipasarkan guna memenuhi kebutuhan pasar ekspor.

Terlebih pascapandemi Covid-19, masyarakat seluruh dunia mulai menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga stamina dengan mengkonsumsi buah yang sarat dengan kandungan vitamin.

Mendag Zulhas menambahkan, dengan mengonsumsi buah dalam negeri, masyarakat dapat memperoleh manfaat langsung, antara lain kebutuhan vitamin yang terpenuhi, dan meningkatkan petani buah lokal. Selain itu, dengan mengkonsumsi buah dalam negeri, impor buah dapat ditekan.

Ia pun menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Gabungan Kelompok Karya Tani Bakti atas suksesnya kegiatan ekspor. Menurutnya, jumlah produksi mangga di Indonesia cukup tinggi dan berada di urutan ketiga kategori produksi tanaman buah terbanyak setelah pisang dan nanas.

“Jumlah produksi mangga di Indonesia mencapai 2,8 juta ton lebih pada tahun 2021 yang sebagian besar dipasarkan di dalam negeri dan juga diekspor. Produksi mangga provinsi Jawa Barat sendiri mencapai 444 ribu ton dan menempati 3 posisi ketiga setelah Jawa Timur sebesar 1,1 juta ton disusul Jawa Tengah sebesar 457 ton pada tahun 2021,” papar Mendag.

Pada acara ini, Mendag Zulhas juga berdiskusi dengan perwakilan kelompok petani mangga dan membeli 1 ton mangga dengan harga di atas harga pasar.

Salah satu petani mengemukakan, dalam budidaya mangga masih menghadapi berbagi tantangan. Di antaranya biaya produksi mahal dan terjadi penurunan harga saat panen.

Untuk mengatasi hal tersebut, Mendag Zulkifli Hasan menyarankan agar petani dapat bekerja sama dengan perbankan dan melakukan pemasaran secara digital.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement