Dia menyebutkan bahwa di September, semua sektor mengalami penurunan secara month-to-month(mtm) kecuali pertambangan yang mengalami peningkatan.
Akan tetapi, semua sektor mengalami peningkatan secara year-on-year(yoy).
Selain itu, Setianto mencatat ekspor non migas menyumbang 94,46% dari total ekspor Januari-September 2022.
"Ekspor nonmigas September 2022 terbesar adalah ke China yaitu USD6,16 miliar, disusul Amerika Serikat (AS) sebesar USD2,11 miliar dan Jepang USD2,10 miliar dengan kontribusi ketiganya mencapai 42,17%," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)