Share

Perdana, Kirim 200 Ton Beras ke Aceh Lewat Tol Laut Patimban

Heri Purnomo, iNews · Selasa 18 Oktober 2022 18:02 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 18 320 2689713 perdana-kirim-200-ton-beras-ke-aceh-lewat-tol-laut-patimban-nvvIW4MypR.jpg Kirim 200 Ton Beras ke Aceh Lewat Tol Laut Patimban (Foto: Kemenhub)

JAKARTA - Pengiriman 10 kontainer berisi 200 ton beras dari Provinsi Jawa Barat ke Provinsi Aceh melalui tol laut Patimban ke Malahayati dan Lhoksumawe.

Beras tersebut dikirim menggunakan kapal Kendhaga Nusantara 14 dari Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat pada hari ini.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan yang mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Laut Hendri Ginting mengatakan pengiriman beras ini merupakan bentuk kolaborasi Kementerian Perhubungan bersama Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Perum Bulog serta Pemprov Jawa Barat.

"Pada dasarnya Kementerian Perhubungan melalui program tol laut, akan selalu siap membantu dalam pendistribusian logistik utamanya barang pokok dan penting (Bakpokting) ke seluruh wilayah Indonesia khususnya di daerah wilayah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan (T3P) dari sisi angkutan barang di laut," ujar Hendri dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (18/10/2022).

BACA JUGA: Minyak Goreng Dikirim ke Maluku Lewat Tol Laut, Kemenhub: Harganya Harus Lebih Murah

Hendri mengungkapkan pengiriman beras ini merupakan pelayaran perdana rute baru Tol Laut di Pelabuhan Patimban yaitu trayek T-1 yang dilayani oleh kapal Kendhaga Nusantara 14 dengan operator Citrabaru Adinusantara

Pada pengiriman perdana rute baru ini, beras tersebut akan dibawa ke tujuan Pelabuhan Malahayati Banda Aceh sebanyak 5 teus dan ke tujuan Pelabuhan Lhoksumawe sebanyak 5 teus.

"Ini merupakan rute kedua tol laut di Pelabuhan Patimban yaitu trayek T-1 dengan rute pelayanan Tanjung Priok – Patimban – Lhoksumawe – Malahayati – Patimban – Tanjung Priok," ujar Hendri.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Hendri mengungkapkan salah satu tujuan Pelabuhan Patimban menjadi pelabuhan singgah tol laut adalah untuk memastikan stabilisasi pasokan pangan serta membangun ekosistem pangan terintegrasi dari hulu ke hilir.

"Dengan dijadikannya Pelabuhan Patimban sebagai salah satu pelabuhan singgah tol laut akan memudahkan proses distribusi logistik maupun pangan dari daerah Jawa Barat menuju daerah lain," ujarnya.

Kementerian Perhubungan bersama dengan Kementerian Perdagangan akan selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog dalam mewujudkan pemerataan pangan tersebut.

"Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, khususnya bagi seluruh stakeholder yang telah memanfaatkan kapal-kapal tol laut yang sudah disiapkan oleh Kementerian Perhubungan," katanya.

Sebagai informasi, sebelumnya Pelabuhan Patimban telah resmi menjadi salah satu pelabuhan singgah Tol Laut trayek T-3 ditandai dengan Seremonial Pelepasan Perdana Muatan Kapal Tol Laut KM Logistik Nusantara 4, di Dermaga Pelabuhan Patimban, Selasa (14/9). Trayek T-3 memiliki rute pelayanan yang berpangkalan di Tj. Priok - Kijang – Letung – Tarempa – Pulau Laut – Selat Lampa – Subi – Serasan – Midai – Kijang – Patimban dan kembali lagi ke Tj. Priok.

Kehadiran Tol Laut di Pelabuhan Patimban diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperluas pemasaran hasil bumi maupun produk-produk daerah lainnya di Jawa Barat.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini