Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

TEI 2022, Mendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kian Mendunia

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Rabu, 19 Oktober 2022 |13:26 WIB
TEI 2022, Mendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kian Mendunia
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan terus menggenjot perdagangan internasional melalui misi dagang.

Terbaru, Indonesia melakukan misi dagang ke India pada 21-22 Agustus 2022 dan Qatar pada 9-10 Oktober 2022.

"Misi dagang ke India berhasil mencatatkan 22 kesepakatan dagang dengan nilai total mencapai USD3,2 miliar. Ini besar, ada produk sawit dan kertas dan batu bara nilainya memang besar," katanya di acara opening ceremony Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 ke-37 di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai City (ICE, BSD City), Tangerang, Rabu (19/10/2022).

Sedangkan misi dagang ke Qatar, lanjut dia, berhasil mencatat potensi nilai transaksi yang senilai hampir Rp100 miliar.

 BACA JUGA:Trade Expo Indonesia 2022 Resmi Dibuka, Jokowi: Semoga Dorong Surplus Neraca Perdagangan Kita

Mendag menerangkan, transaksi yang bisa mencapai nilai tersebut karena yang Kementerian Perdagangan mengajak UMKM pakaian muslim, kopi, dan lain-lain.

Dia menambahkan ke depan Kementerian Perdagangan berkomitmen akan lebih fokus menggarap pasar non tradisional untuk mengatasi perlambatan ekonomi dunia.

Sementara itu, sebelum Mendag mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara ini, dia melihat tamu undangan banyak yang berasal dari Afrika.

Menurutnya, ini suatu hal yang baik bahwa acara TEI bisa membuka peluang pasar sampai ke Afrika, terlebih negara tersebut menyukai produk-produk Indonesia.

"Ini tamu undangan banyak sekali yang Afrika. Afrika itu satu miliar lebih orangnya. Oleh karena itu kita mulai menyerbu Afrika sekarang. Juga Asia Selatan, India Pakistan Bangladesh itu satu setengah miliar, kalo kita kirim salak satu aja yang makan 1,5 miliar orang jadi banyak sekali," katanya.

"Itulah manfaat kita nanti perjanjian kita dengan UEA, kita sudah non tarif nggak pakai pajak lagi dari kita bisa langsung ke Afrika, Asia Selatan, Asia Tengah, Timur Tengah bahkan bisa ke Eropa Timur kalau mau jauh lagi sampai ke latin Amerika pasar-pasar non tradisional," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement