Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penjualan Obat Sirup Distop, Pedagang Pasar Pramuka Rugi Ratusan Juta

Rizky Fauzan , Jurnalis-Kamis, 20 Oktober 2022 |13:54 WIB
Penjualan Obat Sirup Distop, Pedagang Pasar Pramuka Rugi Ratusan Juta
Pemerintah stop penjualan obat sirup (Foto: Pixabay)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah menginstruksikan apotek agar menghentikan penjualan obat sirup untuk sementara waktu. Pedagang obat-obatan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur rugi ratusan juta akibat adanya kebijakan tersebut.

Ketua Harian Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Yoyon mengatakan bahwa kerugian seluruh pedagang obat sirup di Pasar Pramuka bisa mencapai ratusan juta. Untuk itu, dirinya meminta kejelasan terkait aturan larangan tersebut.

"Pedagang saya banyak. Kemarin datang berapa karton itu (obat cair). Dampaknya apa? Kerugian, bukan Rp10-Rp20 juta, tapi ratusan juta untuk Pasar Pramuka. Untuk DKI bisa miliaran, apalagi seluruh Indonesia," kata Yoyon kepada awak media, Kamis (20/10/2022).

Yoyon masih meragukan jika obat sirup yang menyebabkan munculnya banyak kasus gangguan ginjal akut di Indonesia. Menurut dia, menduga munculnya penyakit tersebut karena berasal dari makanan atau penyebab lain.

"Coba diselidiki dulu kenapa, apakah memang benar karena obat-obat sirup atau dari yang lain memang gaya hidup. Jadi nggak buat bingung," ucapnya.

Dia menuturkan, pemerintah seharusnya memberikan penjelasan sejelas-jelasnya agar seluruh pedagang tidak bingung dan pembeli pun memahaminya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement