"Kemudian untuk tahun 2023 IMF memproyeksikan Indonesia mampu tumbuh di kisaran 5% dibandingkan dengan global yang hanya mampu tumbuh 2,7%," ucap Airlangga Hartarto.
Kendati demikian ia mengingatkan saat ini dunia sedang dihantui oleh pembentukan awan gelap yang sedang mengumpulkan kecepatan untuk kemungkinan terjadinya badai yang sempurna alias perfect storms.
Awan tersebut berasal dari lima faktor yakni Covid-19, konflik di Ukraina, harga komoditas, biaya hidup, dan perubahan iklim.
Meski begitu ia meyakini seluruh dunia, termasuk Indonesia, bisa menghadapi badai tersebut dengan keyakinan yang lebih kuat pada strategi kebijakan tentang prioritas untuk mengatasi tantangan ke depan.
(Taufik Fajar)