Tidak hanya itu, pemerintah juga sedang menggalakkan penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) sebagai upaya mengurangi emisi karbon.
“Kita ingin memimpin dengan memberi contoh. Untuk itu, Indonesia terus mempromosikan ekosistem EV karena kebijakan ini diharapkan akan menjadi kunci revolusi masa depan,” ujar Airlangga.
Komitmen ini akan diperlihatkan dalam KTT G20 di Bali pada November nanti, yang membatasi akses kendaraan konvensional dan menyediakan lebih banyak akses kendaraan listrik.
“Hanya ada satu kunci untuk memastikan keberhasilan transisi energi, yaitu kerja sama dan kemitraan. Publik, swasta, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus memiliki andil dalam proyek ini,” ujar Airlangga.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)