Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Begini Strategi Blibli Usai IPO

Cahya Puteri Abdi Rabbi , Jurnalis-Rabu, 26 Oktober 2022 |11:15 WIB
Begini Strategi Blibli Usai IPO
IPO Blibli (Foto: Okezone)
A
A
A

Perseroan optimistis akan mencapai profitabilitas dalam waktu singkat usai melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Kusumo menegaskan, Blibli akan terus memperbaiki kinerja dan bertumbuh secara sehat, profitable dan berkelanjutan.

Dalam IPO-nya, Blibli menawarkan sebanyak 17,77 miliar saham atau sebesar 15,00% dari modal ditempatkan dan disetor. Dengan harga penawaran awal Rp410 hingg Rp460, perseroan mengincar dana jumbo sebesar Rp8,17 triliun.

Perseroan akan menggunakan sekitar Rp5,50 triliun dari dana hasil IPO untuk pembayaran seluruh saldo utang fasilitas perbankan. Adapun, rincian pembayaran utang yakni sebesar Rp2,75 triliun kepada PT Bank Central Asia Tbk dan sebesar Rp2,75 triliun dibayarkan kepada PT Bank BTPN Tbk.

Sementara, sisanya akan digunakan Blibli dan entitas anak sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha utama dan pengembangan usaha perseroan.

Namun tidak terbatas pada kegiatan penjualan dan pemasaran, pengembangan produk, pembiayaan kegiatan operasional, termasuk biaya pemeliharaan atau beban operasional lainnya, dan penambahan fasilitas pendukung usaha perseroan, termasuk pembaruan teknologi.

Manajemen menjelaskan, sekitar 57% akan digunakan oleh perseroan, dan 43% lainnya akan digunakan oleh entitas anak perseroan yakni PT Global Tiket Network (GTNe).

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement