Tahun 1990-an, Jahja memulai kariernya sebagai bankir di BCA. Kariernya terus meroket dari tahun 1999 hingga 2005, dia berhasil menjadi anggota direksi. Setelah menjadi anggota direksi, di tahun selanjutnya hingga 2011, Jahja menjadi orang kedua.
Menjadi Wakil Presiden Direktur merupakan jabatan yang besar, dia bertanggung jawab di banyak bidang sekaligus. Pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, para pemegang saham BCA setuju untuk memberikan Jahja Setiaatmadja sebagai pemimpin dari BCA. Jahja menjadi Presiden Direktur BCA pada 17 Juni 2011 setelah keluarnya persetujuan dari Bank Indonesia.
Baca Selengkapnya: Kisah Jahja Setiaatmadja, Tukang Rental Kaset yang Jadi Bos BCA
(Kurniasih Miftakhul Jannah)