Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Catat Sejarah, KKP Berhasil Kembangkan Induk Udang Unggul Vaname

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Minggu, 30 Oktober 2022 |08:36 WIB
Catat Sejarah, KKP Berhasil Kembangkan Induk Udang Unggul Vaname
Menteri KKP Wahyu Trenggono (Foto: Okezone/KKP)
A
A
A

KARANGASEM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatatkan sejarah keberhasilan mengembangkan induk udang unggul vaname. Melaui program pengembangan ini, KKP optimis mampu memenuhi target produksi udang nasional sebanyak 2 juta ton pada tahun 2024 dan memicu bangkitnya industri udang di Indonesia.

"Ini sejarah bagi Indonesia, kita sudah berhasil mengembangkan induk udang unggul vaname. Semoga ke depan kita sudah tidak lagi impor induk, karena kita sudah bisa membuat sendiri yang dilakukan oleh balai budidaya yang ada di bawah Direktorat Jenderal Budidaya yang ada disini (Karangasem). Ini kita yakini bahwa Indonesia akan menjadi champion (sektor budidaya) dalam kurun waktu 5 tahun yang akan datang," ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat meluncurkan program Induk Udang Unggul Vaname di Karangasem, Bali, Minggu (30/10/2022).

Program pengembangan induk udang unggul vaname dilaksanakan oleh Balai Produksi Induk Undang Unggul dan Kekerangan (BPIU2K) Karangasem. Program yang dinamai Induk Udang Unggul Vaname NuSa Dewa (Nusantara Sakti Dewata) itu diawali dengan program pemuliaan konvensional yang diperkaya dengan marka molekular.

Induk udang unggul vaname hasil pengembangan KKP ini memiliki kelebihan tumbuh lebih cepat, toleran terhadap penyakit, serta dapat bersaing dengan produk induk udang dari negara lain.

"Tadi beberapa testimoni menyebutkan kelangsungan hidupnya ada yang 80 sampai 90 persen. Saya kira kalau pengembangan ini terus dilakukan, akan tumbuh investor-investor yang bergerak di bidang produksi induk. Saya yakin luasan Indonesia sebagai negara maritim tentu akan menguasai pasar udang dunia," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement