Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indosat (ISAT) Cetak Pendapatan Rp34,5 Triliun

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Selasa, 01 November 2022 |13:39 WIB
Indosat (ISAT) Cetak Pendapatan Rp34,5 Triliun
Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) atau IOH membukukan pertumbuhan pendapatan 49,8% year-on-year (YoY) dari Rp23,1 triliun menjadi Rp34,5 triliun.

Dikutip Harian Neraca, sedangkan laba bersih per September 2022 sebesar Rp3,7 triliun.

EBITDA juga naik 35,6% YoY dari Rp10,4 triliun dari September 2021 menjadi Rp14,1 triliun pada September 2022.

Sementara itu, total pendapatan kuartal ketiga 2022 tumbuh 3,0% menjadi sebesar Rp 12,0 triliun dari Rp 11,7 triliun pada kuartal kedua 2022. EBITDA kuartal III 2022 tumbuh 2,3% menjadi sebesar Rp 4,9 triliun dari Rp 4,8 triliun pada kuartal III 2022.

 BACA JUGA:Ingin Investasi Saham Syariah? Ada Indeks IDX Sharia Growth di BEI

"IOH memperlihatkan kinerja operasional dan keuangan yang solid pada kuartal ketiga 2022. Kami kembali mencatat pertumbuhan kuartal yang kuat berkat gabungan dua merek layanan telekomunikasi yang saling melengkapi satu sama lain," kata President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha dikutip Selasa (1/11/2022).

Sementara itu, total pelanggan seluler naik 2,4 juta quarter-on-quarter (QoQ) menjadi 98,6 juta, dengan tambahan 1,8 juta pengguna 4G QoQ.

"Peningkatan 2,4 juta pelanggan seluler IOH pada kuartal ketiga 2022 mencerminkan kepercayaan publik terhadap merek kami dan memotivasi kami untuk terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia," tambah Vikram.

Di kuartal III 2022, sejumlah layanan juga dihadirkan, salah satunya adalah Indosat HiFi, sebuah layanan koneksi internet kabel optik (fiber-to-the-home/FTTH).

Layanan FTTH ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan internet kabel untuk perumahan dan perkantoran. IOH, melalui Indosat Business, juga meluncurkan platform IDE untuk mendukung transformasi digital pelaku UMKM di Indonesia.

“Kami akan terus memberikan marvelous experience bagi pelanggan kami sejalan dengan visi strategis IOH untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia. Selain itu, kami juga terus fokus untuk mempercepat proses sinergi dan meningkatkan efisiensi biaya, serta menciptakan nilai lebih bagi para pemegang saham kami,” ujar Vikram.

Sebelumnya, perseroan menyakini integrasi yang dilakukan IM3 dengan Tri Indonesia berjalan dengan baik.

"Kami unggul di banyak bidang, kami telah mengaktifkan lebih dari 20.000 sites dengan lebih banyak serta kami telah menetapkan 8.000 sites duplikat yang menempatkan kami di jalur yang tepat untuk mencapai target kami pada kuartal I 2023,” kata Vikram.

Dengan demikian, Indosat Ooredoo Hutchison optimistis mencapai nilai sinergi sebesar USD400 juta.

"Karena itu, kami optimis untuk mencapai ujung yang lebih tinggi dari kisaran mendekati USD400 juta pada tahun keempat, lebih awal dari yang direncanakan. Ketika kita memulai perjalanan ini, kita mengatakan bahwa dua aset IM3 dan 3 ini saling melengkapi, dan dapat menghasilkan nilai sinergi sekitar USD300 juta dalam jangka waktu lima tahun,” imbuhnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement