Dana hasil rights issue itu seluruhnya akan dipergunakan oleh perseroan untuk meningkatkan aset produktif, antara lain peningkatan penyaluran kredit dan penempatan pada surat berharga pemerintah.
Setelah rights issue itu, manajemen menjelaskan bahwa BSWD sebagai pemegang saham utama sekaligus pemegang saham pengendali memiliki 76% atau sebesar 1,05 miliar saham dan memiliki hak untuk memperoleh 1,05 miliar HMETD.
BSWD menyatakan memiliki dana sebesar Rp1 triliun untuk mengambil sebagian hak yang dimilikinya, yakni 1 miliar HMETD. Sisa HMETD sebanyak 55,48 juta tidak akan diambil dan dilaksanakan, serta tidak akan dialihkan oleh BSWD kepada pihak lain.
(Feby Novalius)