"Proyeksi pertumbuhan ekonomi sampai akhir tahun ini bergerak di angka 5,2-5,4% maksimal, kalau kita asumsikan inflasi tumbuh diangka 4%," sambung Ajib.
Melihat angka tersebut, maka pengusaha menilai angka yang paling rasional untuk keniakan upah pada tahun 2023 mendatang dikisaran 8-9% saja. Hal itu belum ditambah oleh asumsi kondisi ekonomi tahun 2023.
"Perlu jalan tengah yang baik sehingga terbangun hubungan industrial yang baik antara pemberi kerja dan karyawan," pungkasnya.
(Feby Novalius)