JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan banyak pengusaha besar kabur ketika Indonesia mengalami krisis 1998.
Namun, yang menjadi penolong roda perekonomian Tanah Air ketika itu adalah pelaku UMKM. Banyak pelaku UMKM yang meniti ulang usahanya dampak dari krisis tersebut.
"Pada saat itu, pengusaha besar, korporasi-korporasi besar, sebagian melarikan diri, bahkan mempailitkan diri, yang setia dan menjaga ekonomi Indonesia itu adalah UMKM," kata Bahlil dalam sambutannya saat pemberian NIB di Bali melalui kanal YouTube OSS Indonesia, Rabu (9/11/2022).
Lebih lanjut, Bahlil juga melihat krisis yang terjadi beberapa tahun kebelakang. Pandemi Covid-19 membuat perlambatan ekonomi global, hingga dampak perang Rusia-Urkaina yang mengganggu rantai pasok hingga hubungan dagang.
"Kita Covid-19, ini minta ampun susahnya, sebelum Covid-19 ada perang dagang, China dan Amerika. Belum selesai Covid, muncul lagi perang Rusia-Ukraina, itu melahirkan ekonomi yang gelap, hati-hati, ekonomi tahun 2023 itu susah," lanjut Bahlil.
Baca Juga:Â Cerita Sri Mulyani soal Pinjaman Bank Meroket karena Krisis Moneter
Pada 2020, ketika terjadi pandemi covid 19, menurut Bahlil ekonomi Indonesia tumbuh negatif sebagai dampak dari adanya pembatasan mobilitas masyarakat.
Namun pada Kuartal III 2022 kemarin, ekonomi Indonesia sudah berhasil mencatatkan angka pertumbuhan sebesar 5,72% jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Hindari Masalah Kesehatan yang Mungkin Timbul Setelah Penerbangan Jarak Jauh
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News