Share

Bangkitkan Ekonomi Pasca-Pandemi, Ini Saran Sri Mulyani untuk Negara G20

Antara, Jurnalis · Jum'at 11 November 2022 17:19 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 11 320 2705738 bangkitkan-ekonomi-pasca-pandemi-ini-saran-sri-mulyani-untuk-negara-g20-gZMxZC3yfc.jpg Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Okezone.com/Kemenkeu)

BALI - Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20, mengajak negara-negara anggota untuk memulihkan ekonomi pasca-pandemi melalui penguatan fiskal dan moneter.

"Ketika kita bicara tentang tema 'Recover Together, Recover Stronger' sebenarnya menyoroti bahwa exit policy pada kebijakan fiskal dan moneter harus dipertimbangkan dan direncanakan dengan baik," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Bloomberg CEO Forum yang diselenggarakan menjelang KTT G20 di Nusa Dua, Bali, dikutip dari Antara, Jumat (11/11/2022).

Baca Juga: IKN Jadi Kota Layak Huni di Dunia

Mengacu pada situasi di Indonesia, Sri Mulyani menjelaskan bahwa pemulihan ekonomi yang sedikit lambat dibandingkan negara-negara maju justru menempatkan Indonesia pada posisi yang lebih diuntungkan.

"Ketika semua negara menurun terutama akibat kenaikan suku bunga yang tajam dan tinggi, kita masih dalam posisi pemulihan yang kuat karena didukung permintaan domestik," ujar dia.

Baca Juga: Intip 5 Poin Hasil Pertemuan Menaker Anggota G20

"Karena itu, kita harus memastikan bahwa fiskal kita cukup kuat untuk mampu menghadapi berbagai ancaman seperti pandemi, geopolitik, perubahan iklim, teknologi, serta sekarang pergolakan moneter dan keuangan," kata Sri Mulyani.

Dalam KTT G20 mendatang, para pemimpin negara juga akan membahas kenaikan harga pangan dan energi yang turut memicu inflasi.

Naiknya harga pangan dan energi adalah akibat dari perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung saat ini, dan membayang-bayangi presidensi G20 Indonesia.

Follow Berita Okezone di Google News

Selain itu, para pemimpin G20 akan berbicara mengenai isu kesehatan khususnya upaya mencegah pandemi di masa depan.

"Dan membentuk Financial Intermediary Fund untuk memperkuat ketahanan kesehatan," tutur Sri Mulyani, merujuk pada komitmen dana kesiapsiagaan menghadapi pandemi, yang per Oktober lalu telah terkumpul USD1,37 miliar.

Lebih lanjut, Indonesia akan memajukan pembahasan tentang ekonomi digital yang dapat dimanfaatkan secara lebih positif untuk mendukung inklusi keuangan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini